Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyayangkan sedikitnya perusahaan besar yang mau menjadi bapak angkat di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. Padahal, industri ini menyumbang tiga persen pertumbuhan ekonomi nasional.
"Masih sangat sedikit," kata Tifatul dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Kadin bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi, dan Media di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu 28 April 2010.
Tifatul mengatakan, industri ini setiap tahunnya menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp 7 triliun. Sekitar Rp 2 triliun di antaranya dikembalikan lagi ke Kementerian Komunikasi untuk pembiayaan operasional dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur kementerian.
Selain itu, Tifatul menjelaskan, industri perbankan masih menganggap telekomunikasi dan informasi sebagai sektor yang belum layak dibiayai. Sektor ini dianggap memiliki risiko bisnis yang tinggi.
"Padahal potensi SDM (sumber daya manusia) di Indonesia sudah memungkinkan terciptanya berbagai inovasi baru di bidang ini. Terbukti, pemain di industri ini para pemula yang masih muda," tutur Tifatul.
• VIVAnews
Arsip
-
▼
2010
(110)
-
▼
November
(55)
- Melihat Karakter Cowok Berdasarkan Rokoknya
- Komputer Baru Untuk Anggota Dewan
- Asal Muasal Penyakit AIDS
- Mobil Terbang Akan Segera di Jual Bebas Tahun 2011
- Tifatul Sayangkan Industri TI Tak Dilirik
- Perlukah Indonesia Beralih dari Agraris?
- Nyata, Robot Octopus di Film Spiderman
- Peneliti Temukan Pil Pencegah HIV
- Dua Pemuda Penggagas Slogan "Pray For Indonesia"
- Penemu Indonesia Yang Patut Kita Ingat Dan Banggakan
- Ini Dia Orang Yang Menemukan Hipnotis
- Foto-Foto Pentas Budaya Indonesia di Hungaria
- 10 Cara Menemukan Kekasih Hati Anda
- Sejarah Penting Dibalik Penemuan Kacamata
- Kalau Pikun Minumlah Kopi Atau Teh Pahit Setiap Pagi
- NASA Teliti Kehidupan di Luar Angkasa
- 20 Fakta Unik Dan Lucu Antara Laki-laki & Perempuan
- China, Surga Bagi Para Hacker
- Rp448M Bagi Proyek Luar Angkasa SpaceX
- AS Luncurkan Satelit Mata-Mata Terbesar
- 3 Perusahaan Jepang Ingatkan Dampak Film 3D
- INDONESIA BERPOTENSI BANGUN 30 REAKTOR NUKLIR
- INDONESIA RANKING EMPAT DUNIA DALAM PRODUKSI UDANG
- BAHAN BAKAR GAS UNTUK NELAYAN DIUJI COBA
- Sundial (Jam Matahari) Kota Baru Parahyangan
- 5 Alasan Telinga Berdengung
- Uang Logam 5000 Rupiah
- 7 Tokoh yang Terbunuh oleh Karyanya Sendiri
- Menguak sang Pemersatu Bangsa " Gajah Mada"
- Nostalgia Kejayaan Gundala
- Peneliti Israel Gali Laut Mati
- 10 Program Freemasonry Internasional
- Sejarah Singkat Kerajaan Maja Pahit
- 24 Makam Paling Bersejarah Sepanjang Masa
- 5 Alasan Komputer Wajib di Shut Down Setelah Seles...
- Da Vinci dan Picasso Sukses Karena Mengidap Disleksia
- Kenapa Ekonomi Indonesia Geser Jepang 2030?
- Berzina di Depan Umum, Lehernya Nyaris Putus di Go...
- Pecahkan Masalah Bangsa, Ilmuwan Indonesia di Luar...
- Soekarno di Mata Dunia
- 6 Dokumen Rahasia Amerika Yang Bocor di Irak
- Alat Pengendali Listrik Secara Otomatis Via SMS ka...
- Manfaat Kunyit Sebagai Penguat Daya Ingat
- Shu Mansheng, Petani yang Menciptakan Pesawat
- 8 Penemuan terbesar Dalam peradaban Manusia
- Sejarah Perkeretapian Indonesia
- Sejarah Vespa
- Sejarah-Sejarah Dunia Yang Dirahasiakan
- Cara kerja mesin-mesin yang rumit
- 6 Fakta Tentang Malaysia Yang Bahkan Tidak Diketah...
- 9 Jenis Kecerdasan Manusia
- Debu Vulkanik Lebih Berbahaya Dari Debu Biasa
- Negara Manakah Yang Paling Kaya di Bumi Ini?
- Cinta Tumbuh Dari Otak, Bukan Dari Hati
- Motivasi Hitler Membantai Kaum Yahudi
-
▼
November
(55)
Sabtu
Kode Iklan

Responses to "Tifatul Sayangkan Industri TI Tak Dilirik"